Kebijakan
pendanaan adalah merupakan satu kebijakan yang sangat
penting
bagi perusahaan, karena menyangkut perolehan sumber dana untuk
kegiatan
operasi perusahaan. Kebijakan ini akan berpengaruh terhadap struktur
modal dan
faktor leverage perusahaan,
baik leverage operasi
maupun leverage
keuangan.
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa leverage keuangan merupakan
penggunaan
sumber dana yang memiliki biaya tetap dengan harapan bahwa akan
memberikan
tambahan keuntungan yang lebih besar daripada biaya tetapnya
sehingga
akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi para pemegang
saham.
Jika perusahaan menetapkan kebijakan untuk menggunakan sumber dana
dari
utang, berarti leverage keuangan
perusahaan meningkat, dan perusahaan akan
menanggung
biaya tetap berupa bunga.
Ada
beberapa sumber dana yang dapat digunakan oleh manajemen
keuangan.
Untuk mendanai kebutuhan keuangan jangka pendek, maka manajemen
keuangan
dapat menggunakan sumber dana dari perbankan, sedang kebutuhan
dana
dalam jangka panjang dan jumlah yang besar dapat diperoleh dari pasar
modal
karena di pasar modal banyak investor (sumber dana), bahkan tidak
terbatas.
Pemenuhan
kebutuhan dana dapat berasal dari sumber intern maupun
ekstern
perusahaan. Sumber dana intern berasal dari keuntungan yang tidak dibagi
atau
keuntungan yang ditahan dalam perusahaan (retained earning). Sumber dana
ekstern,
yaitu sumber dana yang berasal dari tambahan penyertaan modal dari
pemilik
atau emisi saham baru, penjualan obligasi dan kredit dari bank, dikenal
14
juga
dengan sebutan pembelanjaan ekstern atau pendanaan ekstern (external
financing) (Riyanto, 1995).
No comments:
Post a Comment