Manajemen
memiliki dua alternatif perlakuan terhadap penghasilan bersih (laba)
setelah pajak, yaitu laba tersebut akan diinvestasikan kembali ke perusahaan
sebagai laba ditahan atau akan dibagikan kepada para pemegang saham
dalam bentuk deviden. Para pemegang saham biasanya menginginkan laba tersebut
dibagikan dalam bentuk dividen, sedangkan manajer menginginkan laba tersebut
diinvestasikan kembali.
Dividend signaling theory pertama
kali dikemukakan oleh Bhattacharya (1979).
Teori ini menjelaskan bahwa informasi tentang cash dividend yang dibayarkan
dianggap investor sebagai sinyal prospek perusahaan di masa yang akan
datang. Terdapat sejumlah perdebatan mengenai bagaimana kebijakan deviden
mempengaruhi nilai perusahaan (Hatta, 2002). Pendapat pertama menyatakan
bahwa kebijakan deviden tidak mempengaruhi nilai perusahaan, yang disebut
dengan teori irrelevansi deviden. Pendapat kedua menyatakan bahwa deviden
yang tinggi akan meningkatkan nilai perusahaan, yang disebut dengan Bird in The Hand Theory.
Pendapat ketiga menyatakan bahwa semakin tinggi dividend payout ratio suatu
perusahaan, maka nilai perusahaan tersebut akan semakin
rendah... Baca selengkapnya...>>>
Klik disini untuk DOWNLOAD SKRIPSI LENGKAP
Klik disini untuk DOWNLOAD SKRIPSI LENGKAP
No comments:
Post a Comment