Dalam menilai likuiditas, termasuk modal kerja dan rasio
lancar, penting mengukur kualitas dan likuditas piutang (Subramarnyam and Wild,
2010). Kualitas mengacu pada kemungkinan tertagihnya piutang tanpa menimbulkan
kerugiaan.
Ukuran kemungkinan ini merupakan bagian dari piutang yang
tertagih selama jangka waktu yang ditetapkan perusahaan (Subramarnyam dan Wild,
2010). Berdasarkan pengalaman yang ada dapat ditunjukan bahwa semakin lama
piutang usaha belum dilunasi melampaui tanggal jatuh temponya, maka makin kecil
kemungkinan piutang itu dapat tertagih (Subramarnyam dan Wild, 2010). Sedangkan
ukuran likuiditas, mengacu pada kecepatan konversi piutang menjadi kas. Untuk
mengukur kecepatan konversi ini digunakan tingkat perputaran piutang
(Subramarnyam dan Wild, 2010).
Manajemen harus dapat mengelola piutang usaha dengan baik.
Menganalisa piutang usaha sangat penting bagi manajemen agar dapat mengelola
piutang usaha dengan baik. Salah satu
cara untuk menganalisis piutang usaha adalah dengan menggunakan metode analisis
yaitu rasio periode pengumpulan piutang rata-rata (Average Collection Period).
Average Collection Period = x
365 days
Rumus ini lah yang akan digunakan dalam penelitian untuk
mengukur periode ratarata pengumpulan piutang (Average Payment Period)
No comments:
Post a Comment