Menurut Qirana (1990) dalam Saputra dan Shofa (2015) Animasi
sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa hidup,
semangat. Sedangkan karakter adalah orang , hewan maupun objek nyata
lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. sehingga
karakter animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang
seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar yang beraturan dan
bergantian ditampilkan. Objek gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda,
32
warna dan special efek. Animasi dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuk
dan dimensi yang mempengaruhi animasi tersebut. Secara umum dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1). Animasi 2D ( 2 Dimensi ), merupakan jenis film yang sudah lama sekali
dikembangkan. Pada film ini latar dan gambar seolah-olah hanya dapat dilihat
dari satu sisi saja. Contoh animasi jenis ini adalah TOM and Jerry, Scoby-doo,
Remi dan lain sebagiannya. Pencetus awal animasi dua dimensi adalah Walt
Disney pada tahun 1930-an.
2). Animasi 3D ( 3 Dimensi ), disebut 3D karena animasi ini seolah-olah
memiliki dimensi yang lebih rumit. Ketika dilihat dilayar maka seolah-olah
kita melihat ke luar cermin. Contoh dari animasi 3D adalah upin-ipin, Shrek
dan lain sebaginya.
3). Stop Motion Animation. dibuat dengan boneka atau tanah liat. Animasi ini
dibuat dengan memotret objek tanah liat dengan digerakan sedikit-sedikit.
Kemudian disusun secara sistematis sehingga membentuk adegan. Contoh
animasi ini adalah Nightmare Before Christmas.
4). Animasi Jepang ( anime ), animasi ini biasanya dibuat berdasarkan komik
yang popular di Jepang. Contoh animasi ini adalah Astro Boy, Inuyasa dan
sebagainya.
Berdasarkan keterangan tersebut animasi yang penulis gunakan adalah
animasi 2D karena animasi gambar seolah-olah hanya dapat dilihat dari satu
sisi saja... Baca selengkapnya...>>>
Klikdisini untuk DOWNLOAD Skripsi lengkapnya
Klikdisini untuk DOWNLOAD Skripsi lengkapnya
No comments:
Post a Comment