KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD JURNAL LENGKAP
Teori orientasi belajar diciptakan oleh para ahli psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan (Pintrich & Garcia, Nicholls, Bandura & Dweck, Ames & Archer, Elliot, dalam Midgley, 2001) untuk menjelaskan proses belajar dan performa siswa pada tugas-tugas akademik. Teori ini dapat diaplikasikan untuk memahami dan memperbaiki proses serta pemberian instruksi dalam belajar. Ames (1998) mengemukakan definisi orientasi belajar yaitu suatu orientasi dimana belajar sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan lain dan pembelajaran itu sendiri.
Teori orientasi belajar diciptakan oleh para ahli psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan (Pintrich & Garcia, Nicholls, Bandura & Dweck, Ames & Archer, Elliot, dalam Midgley, 2001) untuk menjelaskan proses belajar dan performa siswa pada tugas-tugas akademik. Teori ini dapat diaplikasikan untuk memahami dan memperbaiki proses serta pemberian instruksi dalam belajar. Ames (1998) mengemukakan definisi orientasi belajar yaitu suatu orientasi dimana belajar sebagai sarana untuk mencapai suatu tujuan lain dan pembelajaran itu sendiri.
Dengan kata
lain belajar merupakan suatu sarana
yang digunakan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Namun disisi lain,
belajar dapat dipersepsikan sebagai tujuan akhir (yaitu belajar dan
menguasai pelajaran).
Teori orientasi tujuan
diungkapkan Ames & Archer (1998) dan
Dweck & Legget (1988) dalam dua
dimensi, yaitu Learning Goal dan
Performance Goal. Berbeda dengan
Pintrich & Schunk (2002) mereka
membedakan orientasi tujuan dalam
Mastery Learning dan Performance
Goal, dan kedua orientasi ini paralel
dengan motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
Hal yang membedakan orientasi tujuan
dengan motivasi menurut kedua tokoh
ini adalah pada orientasi tujuan, lebih
bersifat kognitif-spesifik, situasional dan
tergantung konteks, sedangkan motivasi
ekstrinsik lebih bersifat seperti
karakteristik kepribadian umum, lebih
organismik dan tidak kontekstual.
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD JURNAL LENGKAP
KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD JURNAL LENGKAP
No comments:
Post a Comment