Pasar sekuritas berfungsi untuk
membantu mengalokasikan modal diantara
sektor rumah tangga, perusahaan dan pemerintah serta menyediakan berbagai macam
pilihan bagi investor yang ingin bertukar atau memperjualbelikan sekuritas
secara mudah, cepat dan efisien. Pasar ini menyediakan likuiditas dalam dua
cara. Pertama, mereka dapat membuat perusahaan menaikkan pendanaan mereka
dengan menjual sekuritas dan membantu investor untuk membeli dan menjual
sekuritas dengan relatif mudah dan cepat.
Indikator berupa indeks harga saham
seperti JSX, KLSE, PSE, SGX, SETI, mencerminkan kinerja dari pasar saham.
Indeks tersebut bisa digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja suatu
saham atau bursa saham sehubungan dengan saham-saham yang masuk dalam
perhitungan indeks.
Harga
dari suatu saham menentukan indeks dari saham secara keseluruhan. Namun indeks
harga saham lebih dipengaruhi oleh saham-saham yang memiliki kapitalisasi besar
dan liquid. Maka penghitungan indeks tidak ditentukan oleh sedikit atau
banyaknya transaksi, tapi oleh harga. Indeks gabungan memasukkan semua saham
dalam proses perhitungannya. Sedangkan indeks yang lain memasukkan sebagian
saham dengan kriteria yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.
Sedangkan harga saham sendiri dipengaruhi oleh
resiko atas kepemilikan saham. Komponen-komponen dari resiko telah
dikategorikan secara tradisional kedalam beberapa kelompok ; resiko bisnis,
resiko suku bunga, resiko pasar, resiko likuiditas, dan resiko keuangan. Semua
komponen dari resiko merupakan resiko yang secara sistematis (systematic risk) ditentukan secara eksogen
atau oleh kekuatan pasar serta resiko yang tidak sistematis (unsystematic risk) yang tidak dapat
diprediksi (unique) atau oleh kekuatan
non-pasar.
Variasi dalam pengembalian (return)
dari sekuritas yang secara langsung berhubungan dengan pergerakan secara
keseluruhan dalam suatu perekonomian disebut sebagai resiko pasar atau resiko
sistematis. Resiko ini tidak dapat didiversifikasikan dan semua sekuritas
memiliki resiko ini.
Resiko yang tidak sistematis atau
resiko non-pasar merupakan resiko yang unik, tidak terkait pada variasi
perubahan pasar atau perekonomian namun tergantung pada macam sekuritas dan
dipengaruhi oleh faktor-faktor internal perusahaan seperti resiko bisnis dan
keuangan. Resiko yang tidak sistematis ini dapat didifersifikasikan dengan cara
mendifersifikasikan sekuritas. Gabungan resiko sistematis dan tidak sistematis
merupakan resiko total :
Total resiko = Resiko sistematis + Resiko
nonsistematis
No comments:
Post a Comment