Tuesday, April 23, 2013

Teori Pilihan Rasional


Salah satu asumsi yang digunakan dalam teori keputusan adalah adanya prinsip rasionalitas dalam perilaku individu. Individu dianggap sebagai pelaku yang rasional yaitu berperilaku yang memaksimalkan manfaat dan meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Teori pilihan rasional memiliki beberapa asumsi mengenai preferensi individu dalam mengambil keputusan yang antara lain (Nicholson, 2005) : 
1. Completeness 
Jika terdapat dua pilihan ( a dan b) maka individu selalu dapat menyatakan dengan jelas pilihanya dari tiga kemungkinan yang mungkin terjadi : 
• a lebih disukai daripada b 
• b lebih disukai daripada a, atau 
• a dan b sama-sama menarik 
individu diasumsikan tidak mengganti pilihan karena bimbang akan pilihanya. Individu secara sepenuhnya mengerti dan selalu dapat menyatakan dengan jelas pilihan yang disukai dari dua pilihan yang ada. Asumsi ini mencegah kemungkinan dimana individu menyatakan bahwa a lebih disukai daripada b dan b lebih disukai daripada a pada waktu yang bersamaan. 
2. Transitivity 
Jika pilihan 𝑎1 lebih disukai daripada 𝑎2 dan pilihan 𝑎2 lebih disukai daripada 𝑎3, maka 𝑎1 lebih disukai daripada 𝑎3. Asumsi ini menyatakan bahwa individu konsisten terhadap pilihan mereka, sehingga preferensi yang dinyatakan oleh individu tidak saling bertentangan satu sama lain. 
3. Continuity 
Jika individu menyatakan a lebih disukai daripada b, maka situasi yang mendekati a harus juga disukai daripada b. 
Selain tiga asumsi tersebut, individu diasumsikan juga memiliki informasi yang sempurna mengenai apa yang akan terjadi secara tepat ketika telah memilih sebuah pilihan, serta memiliki kemampuan kognitif dan waktu untuk menimbang setiap pilihan yang ada (Simon, 2005). 
Dalam menentukan suatu pilihan, individu akan memilih satu diantara bebagai alternatif yang dapat memberikan kegunaan paling maksimum bagi dirinya (Becker, 1986). Teori pilihan yang rasional menyatakan bahwa individu merupakan pelaku ekonomi yang rasional dan bersikap netral dalam menerima resiko. Dengan demikian setiap individu dalam mengambil keputusan akan memperhitungkan untung-ruginya dengan tetap mempertimbangkan manfaat dan biaya dari keputusan yang diambilnya. 

No comments:

Post a Comment