Tingkat partisipasi kerja (TPK) atau Labor Force
Participation Rate (LFPR) adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja
dengan jumlah penduduk dalam usia kerja dalam kelompok yang sama. Dalam bentuk
persamaan matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :
TPK = Jumlah AKJumlah TK x 100
Semakin besar TPK maka semakin besar angkatan kerja dalam
kelompok yang sama. Dan sebaliknya semakin besar jumlah yang masih bersekolah
dan mengurus rumah tangga maka semakin besar jumlah yang bukan angkatan kerja
dan akibatnya semakin kecil TPK. Menurut Simanjuntak (1985) terdapat beberapa
faktor yang memepengaruhi besar kecilnya TPK diantaranya :
1. Jumlah penduduk yang bersekolah
Jumlah angkatan kerja dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang
bersekolah dan mengurus rumah tangga. Semakin sedikit jumlah penduduk yang
tergolong angkatan kerja maka semakin rendah tingkat partisipasi kerja
2. Umur
Tingkat partisipasi kerja mula-mula meningkat sesuai dengan
pertambahan umur, kemudian menurun lagi menjelang usia pensiun (usia tua).
Peningkatan tingkat partisipasi kerja sejalan dengan pertambahan umur ini pada
dasarnya dipengaruhi oleh dua hal. Pertama, semakin tinggi tingkat umur maka
semakin kecil proporsi penduduk yang bersekolah sehingga tingkat partisipasi
kerja pada kelompok umur dewasa lebih besar dari kelompok umur yang lebih muda.
Kedua, semakin tua seseorang maka tanggung jawabnya terhadap keluarga menjadi
semakin besar sehingga tingkat partisipasi kerja menjadi lebih besar.
3. Tingkat upah
Tingkat upah mempengaruhi penyediaan tenaga kerja melalui dua
daya yang berlawanan. Kenaikan tingkat upah disatu pihak akan meningkatkan
pendapatan (income effect) yang cenderung mengurangi tingkat partisipasi
kerja. Dan dipihak lain peningkatan upah membuat harga waktu senggang relatif
lebih mahal, sehingga pekerjaan menjadi lebih menarik untuk menggantikan waktu
senggang (substitution effect). Daya subsitusi dari kenaikan upah akan
mendorong kenaikan partisipasi kerja.
4. Tingkat pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin banyak
waktu yang disediakan untuk bekerja, sehingga akan meningkatkan partisipasi
kerja.
5. Kegiatan ekonomi
Program pembangunan disatu pihak, menuntut keterlibatan
banyak orang. Dilain pihak program pembangunan membutuhkan harapan-harapan
baru, harapan untuk dapat ikut menikmati hasil pembangunan tersebut, maka
tingkat partisipasi kerja akan semakin besar.
No comments:
Post a Comment