Saturday, July 6, 2013

Permintaan Tenaga Kerja


Pertambahan permintaan tenaga kerja tergantung pada pertambahan permintaan masyarakat akan barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Dalam siatem ekonomi pasar diasumsikan bahwa seorang pengusaha tidak dapat mempengaruhi harga. Disatu pihak, perusahaan bertindak sebagai price taker yaitu perusahaan tidak dapat merubah harga dengan menurunkan maupun menaikan output yang diproduksi. Dipihak lain pengusaha dapat menjual berapa saja produksinya dengan harga yang berlaku. Dalam hal memaksimumkan laba, pengusaha hanya dapat mengatur jumlah karyawan yang dapat dipekerjakannya (Simanjuntak, 1985).
Dalam hal meminta tambahan tenaga kerja suatu perusahaan akan memperkirakan tambahan output yang akan diperoleh sehubungan dengan penambahan tenaga kerja tersebut atau yang disebut dengan 𝑀𝑃𝑃𝐿 (marginal physical of labor). Selanjutnmya pengusaha akan menghitung jumlah uang yang akan diperoleh pengusaha dengan tambahan output marginal tersebut atau disebut dengan MR (marginal revenue). Sehingga MR (marginal revenue) sama dengan nilai dari 𝑉𝑀𝑃𝑃𝐿 yaitu besarnya 𝑀��𝑃𝐿 dikalikan dengan harga per unit.
MR = 𝑉𝑀𝑃𝑃𝐿 = 𝑀𝑃𝑃𝐿 x P
Dimana MR merupakan penerimaan marginal, 𝑉𝑀𝑃𝑃𝐿 merupakan nilai pertambahan hasil marginal dari karyawan, 𝑀𝑃𝑃𝐿 merupakan marginal physical of labor dan P merupakan harga jual barang yang diproduksi per unit.
Apabila pengusaha menambah pekerja/karyawan lebih besar dari ON (misalnya OB) akan mengurangi keuntungan keuntungan pengusaha. Pengusaha akan membayar upah dalam tingkat yang berlaku (W), pada nilai hasil marjinal yang diperolehnya hanya sebesar 𝑊2 yang lebih kecil dari W. Jadi pengusaha akan cenderung untuk menghindari jumlah karyawan yang lebih besar dari ON. Penambahan karyawan yang lebih besar dari ON dapat dilakukan hanya bila pengusaha yang bersangkutan dapat membayar upah dibawah W dan/atau pengusaha mampu menaikan harga jual output yang diproduksinya.
Aspek lain yang dapat ditarik sebagai kesimpulan dari hubungan tingkat upah, 𝑀𝑃𝑃𝐿, harga barang dan jumlah karyawan yang dapat dipekerjakan adalah bahwa sebagai reaksi terhadap peningkatan upah :
i. Pengusaha menuntut peningkatan produktivitas kerja karyawannya sehingga pertambahan produksi yang dihasilkan karyawan senilai dengan pertambahan upah yang diterimanya; atau
ii. Pengusaha terpaksa menaikan harga jual barang; dan/atau
iii. Pengusaha mengurangi jumlah karyawan yang bekerja; atau
iv. Pengusaha melakukan kombinasi dari dua diantara ketiga alternatif di atas atau kombinasi dari ketiganya 

No comments:

Post a Comment