Friday, May 20, 2016

Pengertian Teori Sinyal (Signalling Theory)


Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar, dengan demikian pasar diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan buruk (Hartono, 2005). Teori ini berakar pada teori akuntansi pragmatik yang memusatkan perhatiannya kepada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku pemakai informasi. Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar. Perusahaan mempunyai informasi lebih banyak daripada pihak luar (investor, kreditor). Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar, salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan yang akan datang.
Teori ini juga mengemukakan tentang bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal yang diberikan berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain.

Agar memberikan sinyal yang positif berupa laporan yang baik kepada pihak eksternal, maka perusahaan dapat memberikan informasi-informasi mengenai manajemen modal kerja dan rasio-rasio keuangan. Pemberian informasi-informasi manajemen modal kerja dan rasio-rasio keuangan dapat membuat para pihak eksternal menjadi lebih yakin mengenai laba yang disajikan oleh perusahaan. Terutama untuk pihak eksternal yang belum terlalu paham mengenai laporan keuangan dapat menngunakan informasi-informasi manajemen modal kerja dan rasiorasio keuangan dalam menilai kinerja perusahaan. Hal ini dapat membuat pihak eksternal yakin bahwa laba yang dihasilkan perusahaan adalah murni berupa hasil kinerja perusahaan bukan merupakan laba yang direkayasa oleh pihak perusahaan demi memberikan sinyal yang positif bagi pihak eksternal.

No comments:

Post a Comment