Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas
baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar, dengan demikian pasar
diharapkan dapat membedakan perusahaan yang berkualitas baik dan buruk
(Hartono, 2005). Teori ini berakar pada teori akuntansi pragmatik yang
memusatkan perhatiannya kepada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku
pemakai informasi. Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai
dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal.
Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat asimetri
informasi antara perusahaan dan pihak luar. Perusahaan mempunyai informasi
lebih banyak daripada pihak luar (investor, kreditor). Salah satu cara untuk
mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar,
salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan
mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan yang akan datang.
Teori ini juga mengemukakan tentang bagaimana seharusnya
sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal
yang diberikan berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh
manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi
atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik
daripada perusahaan lain.
Agar memberikan sinyal yang positif berupa laporan yang baik
kepada pihak eksternal, maka perusahaan dapat memberikan informasi-informasi
mengenai manajemen modal kerja dan rasio-rasio keuangan. Pemberian
informasi-informasi manajemen modal kerja dan rasio-rasio keuangan dapat
membuat para pihak eksternal menjadi lebih yakin mengenai laba yang disajikan
oleh perusahaan. Terutama untuk pihak eksternal yang belum terlalu paham
mengenai laporan keuangan dapat menngunakan informasi-informasi manajemen modal
kerja dan rasiorasio keuangan dalam menilai kinerja perusahaan. Hal ini dapat
membuat pihak eksternal yakin bahwa laba yang dihasilkan perusahaan adalah
murni berupa hasil kinerja perusahaan bukan merupakan laba yang direkayasa oleh
pihak perusahaan demi memberikan sinyal yang positif bagi pihak eksternal.
No comments:
Post a Comment