Disiplin adalah prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan
karena melanggar peraturan atau prosedur. Disiplin merupakan bentuk
pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur dan menunjukan tingkat
kesungguhan tim kerja di dalam organisasi (Henry Simamora, 1997)
Menurut Moenir (2002), disiplin adalah suatu bentuk ketaatan terhadap
aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ditetapkan. Disiplin harus
ditumbuhkembangkan agar tumbuh pula ketertiban dan efisiensi. Sedangkan
menurut Rahmatullah (2003), disiplin haruslah dimiliki oleh setiap karyawan dan
harus terus ditingkatkan. Salah satu syarat agar dapat ditumbuhkan disiplin dalam
lingkungan kerja ialah, adanya pembagian pekerjaan yang tuntas sampai kepada
pegawai atau petugas yang paling bawah, sehingga setiap orang tahu dengan sadar
apa tugasnya, bagaimana melakukannya, kapan pekerjaan dimulai dan kapan
20
selesai, seperti apa hasil kerja yang disyaratkan, dan kepada siapa ia
mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan itu.
Disiplin merupakan bentuk pelatihan yang menegakkan peraturan –
peraturan perusahaan, yang sering kali dipengaruhi oleh sistem disiplin di dalam
perusahaan adalah para karyawan yang bermasalah. Jika perusahaan gagal
menghadapi karyawan bermasalah, efek negatif kepada para karyawan lainnya
dan kelompok kerja lainnya akan timbul. (Mathis, 2002). Menurut Rosidah dan
Ambar Teguh Sulistiyani (2003) disipilin adalah prosedur yang mengoreksi atau
menghukum bawahan karena melanggar peraturan akan prosedur. Disiplin
merupakan bentuk pengendalian diri pegawai dan pelaksanaan yang teratur dan
menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja didalam sebuh organisasi. ... Baca selengkapnya…>>>
No comments:
Post a Comment