Untuk meraih prestasi
belajar yang baik, banyak sekali faktor yang perlu diperhatikan, karena di
dalam dunia pendidikan tidak sedikit siswa yang mengalami kegagalan. Kadang ada
siswa yang memiliki dorongan yang kuat untuk berprestasi dan kesempatan untuk
meningkatkan prestasi, tapi dalam kenyataannya prestasi yang dihasilkan di
bawah kemampuannya.
Untuk meraih prestasi
belajar yang baik banyak sekali faktor-faktor yang perlu diperhatikan. Menurut
Sumadi Suryabrata (1998 : 233) dan Shertzer dan Stone (Winkle, 1997 : 591), secara garis besar faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar dan prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal.:
a. Faktor internal
Merupakan faktor yang
berasal dari dalam diri siswa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Faktor
ini dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1).
Faktor fisiologis
Dalam hal ini, faktor
fisiologis yang dimaksud adalah faktor yang berhubungan dengan kesehatan dan
pancaindera
a) Kesehatan badan
Untuk dapat menempuh studi
yang baik siswa perlu memperhatikan dan memelihara kesehatan tubuhnya. Keadaan
fisik yang lemah dapat menjadi penghalang bagi siswa dalam menyelesaikan
program studinya. Dalam upaya memelihara kesehatan fisiknya, siswa perlu
memperhatikan pola makan dan pola tidur, untuk memperlancar metabolisme dalam
tubuhnya. Selain itu, juga untuk memelihara kesehatan bahkan juga dapat
meningkatkan ketangkasan fisik dibutuhkan olahraga yang teratur.
b) Pancaindera
Berfungsinya pancaindera merupakan syarat
dapatnya belajar itu berlangsung dengan
baik. Dalam sistem pendidikan dewasa ini di antara pancaindera itu yang paling
memegang peranan dalam belajar adalah mata dan telinga. Hal ini penting, karena
sebagian besar hal-hal yang dipelajari oleh manusia dipelajari melalui penglihatan dan
pendengaran. Dengan demikian, seorang anak yang memiliki cacat fisik atau bahkan
cacat mental akan menghambat dirinya didalam menangkap pelajaran, sehingga pada
akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajarnya di sekolah.
2) Faktor psikologis
Ada banyak faktor psikologis
yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, antara lain adalah :
a) Intelligensi
Pada umumnya, prestasi
belajar yang ditampilkan siswa mempunyai kaitan yang erat dengan tingkat
kecerdasan yang dimiliki siswa. Menurut Binet (Winkle,1997 :529) hakikat
inteligensi adalah kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan,
untuk mengadakan suatu penyesuaian dalam rangka mencapai tujuan itu dan untuk
menilai keadaan diri secara kritis dan objektif. Taraf inteligensi ini sangat mempengaruhi
prestasi belajar seorang siswa, di mana siswa yang memiliki taraf inteligensi
tinggi mempunyai peluang lebih besar untuk mencapai prestasi belajar yang lebih
tinggi. Sebaliknya, siswa yang memiliki taraf inteligensi yang rendah
diperkirakan juga akan memiliki prestasi belajar yang rendah. Namun bukanlah
suatu yang tidak mungkin jika siswa dengan taraf inteligensi rendah memiliki
prestasi belajar yang tinggi, juga sebaliknya .
b) Sikap
Sikap yang pasif, rendah
diri dan kurang percaya diri dapat merupakan faktor yang menghambat siswa dalam
menampilkan prestasi belajarnya. Menurut Sarlito Wirawan (1997:233) sikap adalah
kesiapan seseorang untuk bertindak secara tertentu terhadap hal-hal tertentu.
Sikap siswa yang positif terhadap mata pelajaran di sekolah merupakan langkah
awal yang baik dalam proses belajar mengajar di sekolah.
c) Motivasi
Menurut Irwanto (1997 : 193)
motivasi adalah penggerak perilaku. Motivasi belajar adalah pendorong seseorang
untuk belajar. Motivasi timbul karena adanya keinginan atau kebutuhan-kebutuhan
dalam diri seseorang. Seseorang berhasil dalam belajar karena ia ingin belajar.
Sedangkan menurut Winkle (1991 : 39) motivasi belajar adalah keseluruhan daya
penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin
kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan
belajar itu; maka tujuan yang dikehendaki oleh siswa tercapai. Motivasi belajar
merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas
ialah dalam hal gairah atau semangat belajar, siswa yang termotivasi kuat akan
mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar.
b. Faktor eksternal
Selain faktor-faktor yang
ada dalam diri siswa, ada hal-hal lain diluar diri yang dapat mempengaruhi
prestasi belajar yang akan diraih, antara lain adalah :
1). Faktor lingkungan keluarga
a) Sosial ekonomi keluarga
Dengan sosial ekonomi yang
memadai, seseorang lebih berkesempatan mendapatkan fasilitas belajar yang lebih
baik, mulai dari buku, alat tulis hingga pemilihan sekolah
b). Pendidikan orang tua
Orang tua yang telah
menempuh jenjang pendidikan tinggi cenderung lebih memperhatikan dan memahami
pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya, dibandingkan dengan yang mempunyai
jenjang pendidikan yang lebih rendah.
c). Perhatian orang tua dan
suasana hubungan antara anggota keluarga
Dukungan dari keluarga
merupakan suatu pemacu semangat berpretasi bagi seseorang. Dukungan dalam hal
ini bisa secara langsung, berupa pujian atau nasihat; maupun secara tidak
langsung, seperti hubugan keluarga yang harmonis.
2).
Faktor lingkungan sekolah
a). Sarana dan prasarana
Kelengkapan fasilitas
sekolah, seperti papan tulis, OHP akan membantu kelancaran proses belajar mengajar di
sekolah; selain bentuk ruangan, sirkulasi udara dan lingkungan sekitar sekolah
juga dapat mempengaruhi proses belajar mengajar
b). Kompetensi guru dan siswa
Kualitas guru dan siswa sangat
penting dalam meraih prestasi, kelengkapan sarana dan prasarana tanpa disertai
kinerja yang baik dari para penggunanya akan sia-sia belaka. Bila seorang siswa
merasa kebutuhannya untuk berprestasi dengan baik di sekolah terpenuhi,
misalnya dengan tersedianya fasilitas dan tenaga pendidik yang berkualitas ,
yang dapat memenihi rasa ingintahuannya, hubungan dengan guru dan
teman-temannya berlangsung harmonis, maka siswa akan memperoleh iklim belajar
yang menyenangkan. Dengan demikian, ia akan terdorong untuk terus-menerus
meningkatkan prestasi belajarnya.
c). Kurikulum dan metode mengajar
Hal ini meliputi materi dan
bagaimana cara memberikan materi tersebut kepada siswa. Metrode pembelajaran
yang lebih interaktif sangat diperlukan untuk menumbuhkan minat dan peran serta
siswa dalam kegiatan pembelajaran. Sarlito Wirawan (1994:122) mengatakan bahwa
faktor yang paling penting adalah faktor guru. Jika guru mengajar dengan arif
bijaksana, tegas, memiliki disiplin tinggi, luwes dan mampu membuat siswa menjadi
senang akan pelajaran, maka prestasi belajar siswa akan cenderung tinggi,
palingtidak siswa tersebut tidak bosan dalam mengikuti pelajaran.
3).
Faktor lingkungan masyarakat
a). Sosial budaya
Pandangan masyarakat tentang
pentingnya pendidikan akan mempengaruhi kesungguhan pendidik dan peserta didik.
Masyarakat yang masih memandang rendah pendidikan akan enggan mengirimkan
anaknya ke sekolah dan cenderung memandang rendah pekerjaan guru/pengajar
b). Partisipasi terhadap pendidikan
Bila semua pihak telah
berpartisipasi dan mendukung kegiatan pendidikan, mulai dari pemerintah (berupa
kebijakan dan anggaran) sampai pada masyarakat bawah, setiap orang akan lebih
menghargai dan berusaha memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan... Baca selengkapnya....>>>
No comments:
Post a Comment