Klasifikasi Agroforestri dibedakan menjadi: (1) Agroforestri berbasis hutan
(Forest Based Agroforestry) adalah berbagai bentuk agroforestri yang
diawali dengan pembukaan sebagian areal hutan dan/atau belukar untuk
aktivitas pertanian, dan dikenal dengan sebutan agroforest. (2)
Agroforestri berbasis pada pertanian (Farm based Agroforestry) dianggap
lebih teratur dibandingkan dengan agroforest (forest based agroforestry)
dengan produk utama tanaman pertanian dan atau peternakan tergantung
sistem produksi pertanian dominan di daerah tersebut. Komponen
kehutanan merupakan elemen pendukung bagi peningkatan produktivitas
dan/atau sustainabilitas sistem. (3) Agroforestri berbasis pada keluarga
adalah agroforestri yang dikembangkan di areal pekarangan rumah ini
juga disebut agroforestri pekarangan (homestead agroforestry) di
Bangladesh. Di Indonesia, yang terkenal adalah model kebun talun di
Jawa Barat. Sedangkan di Kalimantan Timur, ada kebun pekarangan
tradisional yang dimiliki oleh satu keluarga besar (clan). Kondisi ini bisa
terjadi karena pada masa lampau beberapa keluarga tinggal bersama-sama
pada rumah panjang. Di berbagai daerah di Indonesia, pekarangan
biasanya ditanam pohon buah-buahan dengan tanaman pangan.
Baca selengkapnya...>>>
KLik Disini Untuk Download SKRIPSI LENGKAP
Baca selengkapnya...>>>
KLik Disini Untuk Download SKRIPSI LENGKAP
No comments:
Post a Comment