Friday, July 15, 2016

Pengertian Kemampuan penalaran matematika

Penggunaan formal "nalar" sejalan dengan kembalinya peradaban Yunani kuno. Aristoteles mengemukakan hukum logika klasik dan menemukan silogisme sebagai alat penalaran. Sejak itu istilah penalaran telah digunakan dengan berbagai cara oleh psikolog, filsuf dan pendidik. Banyak peneliti telah melakukan penelitian untuk perluasan konsep penalaran dan untuk mengukurnya. Spearman percaya bahwa kemampuan penalaran tergantung sepenuhnya pada Tuhan dan tidak melibatkan faktor lain. Namun Thurstone, dalam penelitiannya tentang kemampuan manusia, mengidentifikasi dua faktor penalaran terpisah yang disebut induksi dan deduksi. Thurstone mendefinisikan bahwa faktor induksi sebagai kemampuan untuk menemukan aturan atau prinsip untuk setiap permasalahan, dan faktor deduksi sebagai kemampuan untuk memproses secara logika dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut. Pada analisis ulang data Thurstone, Holzinger dan Herman, dan Eysenck juga mengidentifikasi sebuah faktor penalaran, sebuah kemampuan yang digolongkan sebagai ”thinking under restrictive conditions” yang ditandai secara jelas oleh sebuah uji yang terdiri dari permasalahan penalaranaritmetika (Tewari, 2003: 21-22). Baca selengkapnya...>>>

No comments:

Post a Comment