Monday, April 8, 2019

Vermikompos

Kascing merupakan campuran dari perombakan kotoran cacing tanah dengan sisa media atau pakan yang dilakukan oleh cacing tanah, sehingga kascing bersifat ramah lingkungan dan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan kompos lain (Mashur, 2001). Begitu pula menurut Nusantara et al. (2010), vermikompos merupakan pupuk organik yang diproduksi dengan bantuan sistem pencernaan dan mikro-organisme dalam usus cacing tanah yang berpotensi positif sebagai pengganti pupuk buatan untuk meningkatkan produksi biomassa tanaman.



Menurut Sheela et al. (2013), manfaat dari vermikompos yaitu sebagai perawatan tanah yang dapat memperbaiki tekstur dan struktur tanah, mengontrol pH tanah, menjaga kelembaban dan aerasi tanah, membantu mengendalikan erosi tanah, dan bertindak sebagai penyangga racun dalam tanah. Begitu pula menurut Liptan (2001), beberapa kelebihan dari pupuk kascing yaitu unsur hara yang dapat tersedia langsung bagi tanaman dengan ratio C/N yang rendah sehingga mampu meningkatkan aktifitas mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertanian. Tabel 1 menunjukkan perbandingan komposisi nutrisi vermikompos, kompos, dan kompos seresah daun.

Menurut Yelianti (2009), cacing tanah berfungsi sebagai dekomposer dengan menggunakan enzim selulase sehingga memperoleh hasil akhir berupa asam humat. Dengan menggunakan pupuk vermikompos dapat mempengaruhi proses fisika, kimia, dan biologi tanah didalam pertumbuhan tanaman dengan membentuk lingkungan fisik tanah yang kondusif untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (Chanda et al., 2011).

No comments:

Post a Comment