Dari segi teoritik tindakan pidana terdiri dari unsur subjektif dan
unsur obyektif. Unsur objektif berkaitan dengan suatu tindakan yang
bertentangan dengan hukum dan mengindakan akibat yang oleh
hukum dilarang dengan ancaman hukuman.
Yang dijadikan titik
utama dari pengertian objektif di sini adalah tindakan.
Sedangkan unsur subjektif berkaitan dengan tindakantindakan seseorang yang berakibat tidak dihendaki oleh undangundang. Sifat unsur ini mengakibatkan adanya pelaku baik
seseorang maupun beberapa orang ( Abdullah Marlang, 2009 : 67).
Menurut Satochid Kartanegara (Leden Marpaung, 2005 : 10)
unsur delik terdiri atas unsur objektif dan unsur subjektif.
Unsur yang
objektif adalah unsur yang terdapat diluar diri manusia, yaitu berupa :
a. Suatu tindakan;
b. Suatu akibat, dan
c. Keadaan (omstandigheid).
Kesemuanya itu dilarang dan diancam dengan hukum oleh
undang-undang. Unsur subjektif adalah unsur-unsur dari perbuatan
yang dapat berupa :
a. Kemampuan dapat dipertanggungjawabkan;
b. Kesalahan (schuld)
No comments:
Post a Comment