1.
Pengertian Diabetes
Mellitus
Penyakit Diabetes
Mellitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan
yang tepat dan serius. Dampak dari penyakit
tersebut akan membawa berbagai komplikasi penyakit serius lainnya, seperti
penyakit jantung, stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dan kerusakan system
syaraf. Diabetes Mellitus itu sendiri
didefinisikan sebagai penyakit dimana tubuh penderita tidak bisa secara
otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi
insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga terjadi kelebihan gula di dalam
tubuh. Kelebihan gula yang kronis di
dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagu tubuh (Octa).
Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi, di mana kadar gula di dalam
darah lebih tinggi dari biasa/normal.
(Normal: 60 mg/dl sampai dengan 145 mg/dl), ini disebabkan tidak
dapatnya gula memasuki sel-sel. Ini
terjadi karena tidak terdapat atau kekurangan atau resisten terhadap
insulin. Diabetes adalah suatu kondisi
yang berjalan lama, disebabkan oleh kadar gula yang tinggi dalam darah. Diabetes dapat dikontrol. Kadar gula dalam darah akan kembali seperti
biasa atau normal, dengan merubah beberapa kebiasaan hidup seseorang yaitu :
mengikuti suatu susunan makanan yang sehat dan makan secara teratur,
mengawasi/menjaga berat badan, memakan obat resep dokter, olahraga secara
teratur (Bakar-Tobing, 2006).
2.
Jenis-jenis Diabetes
Mellitus
Bakar-Tobing menjelaskan dua jenis Diabetes atau penyakit kencing manis yang umum;
masing-masing dapat diobati dengan cara tersendiri.
a. Diabetes Tipe I (IDDM/ tergantung
insulin)
Seseorang dikatakan Diabetes tipe I, jika tubuh perlu pasokan insulin
dari luar. Hal ini disebabkan karena
sel-sel beta dari pulau-pulau Langerhans telah mengalami kerusakan, sehingga
pancreas berhenti memproduksi insulin.
Kerusakan sel beta tersebut terjadi sejak kecil ataupun setelah dewasa.
b. Diabetes Tipe II (NIDDM/ tidak
tergantung insulin)
Diabetes tipe II terjadi jika insulin hasil produksi pancreas tidak
cukup atau sel lemak dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin, sehingga
terjadi gangguan pengiriman gula ke sel tubuh.
Biasanya orang yang terkena penyakit diabetes tipe
ini yaitu orang dewasa.
3.
Tanda-tanda Diabetes
Mellitus
Gejala diabetes tipe I
muncul secara tiba-tiba pada saat usia anak-anak (di bawah 20 tahun), sebagai
akibat dari adanya kelainan genetika, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi
insulin dengan baik (octa). Gejala-gejala diabetes tipe
I, antara lain:
a.
Berat badan menurun
b.
Kelelahan
c.
Penglihatan kabur
d.
Sering buang air kecil
e.
Terus menerus lapar dan haus
f.
Meningkatnya kadar gula dalam
darah dan air seni
Gejala-gejala tipe II muncul secara perlahan-lahan sampai menjadi
gangguan yang jelas, dan pada tahap permulaannya sama seperti gejala diabetes
tipe I.
No comments:
Post a Comment