Pada tahun 1967,
Martin dan Estrin
memperkenalkan suatu algoritma program dengan menggunakan simbol lingkaran dan panah untuk mewakili arus data. E. Yourdan dan L.L. Constantine
juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan arus
data dalam perancangan
program. G.E Whitehouse tahun 1973 juga
menggunakan notasi semacam
ini untuk memodelkan
sistem matematika.
Penggunaan notasi dalam
diagram arus data
ini sangat membantu sekali untuk
memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti digunakan oleh
Chris Gane dan
Trish Sarson. Pada tahap
analisis, penggunaan notasi
ini sangat membantu sekali di dalam komunikasi
dengan pemakai sistem untuk
memahami sistem secara
logika. Diagram yang menggunakan
notasi – notasi ini
untuk menggambarkan arus dari
data sistem sekarang dikenal dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD).
DFD
merupakan alat yang
digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur
(structured Analysis
and design). DFD
merupakan alat yang cukup
populer sekarang ini,
karena dapat menggambarkan
arus data di dalam
sistem denagn terstruktur
dan jelas. Lebih
lanjut DFD juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Model analisis
harus dapat mencapai
tiga sasaran utama,
yaitu menggambarkan apa yang
dibutuhkan oleh pelanggan,
membangun dasar bagi pembuatan desain
perangkat lunak dibangun.
Diagram aliran data
merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke
modul yang lebih kecil. Salah satu
keuntungan menggunakan diagram
aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
Elemen dasar dari data flow diagram
adalah:
a.
Entitas Luar (External
Entity)
Suatu yang
berada diluar sistem, tetapi ia memberikan
data kedalam sistem atau
memberikan data dari
sistem, disimbolkan dengan
suatu kotak notasi. External Entity tidak termasuk
bagian dari sistem.
Bila sistem informasi dirancang untuk suatu bagian lain
yang masih terkait menjadi external
entity.
b.
Arus Data (Data
Flow)
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan
digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi
nama atas arus data yang mengalir. Arus data ini
mengalir diantara proses, data store
dan menunjukan arus data
dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.
c.
Proses (Process)
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat
mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar. Proses
berfungsi mentransformasikan suatu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap
proses memiliki satu
atau beberapa masukan serta
menghasilkan satu atau beberapa data kelurahan. Proses sering juga disebut bubble.
d.
Simpanan Data (Data
Store)
Simpanan data merupakan tempat penyimpanaan data yang
ada dalam sistem. Data store dapat
disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi
samping terbuka. Proses dapat mengambil
data dari atau memberikan data ke simpanan data (database).
No comments:
Post a Comment