Tuesday, February 21, 2012

Pengertian DFD (Data Flow Diagram)



Pada  tahun  1967,  Martin  dan  Estrin  memperkenalkan  suatu  algoritma program dengan  menggunakan simbol lingkaran  dan panah untuk mewakili  arus data. E. Yourdan dan L.L. Constantine juga menggunakan notasi simbol ini untuk menggambarkan  arus  data  dalam  perancangan  program.  G.E  Whitehouse tahun 1973  juga  menggunakan  notasi  semacam  ini  untuk  memodelkan  sistem matematika.  Penggunaan  notasi  dalam  diagram  arus  data  ini  sangat membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat kompleksitasnya seperti digunakan  oleh  Chris  Gane  dan  Trish  Sarson.  Pada tahap  analisis,  penggunaan notasi ini  sangat  membantu sekali di dalam  komunikasi  dengan  pemakai  sistem untuk  memahami  sistem  secara  logika.  Diagram  yang  menggunakan  notasi  – notasi  ini  untuk  menggambarkan arus   dari data  sistem  sekarang dikenal  dengan nama diagram arus data (data flow diagram atau DFD).
DFD  merupakan  alat  yang  digunakan  pada  metodologi  pengembangan sistem  yang  terstruktur  (structured  Analysis  and  design).  DFD  merupakan  alat yang  cukup  populer  sekarang  ini,  karena  dapat  menggambarkan  arus  data  di dalam  sistem  denagn  terstruktur  dan  jelas.  Lebih  lanjut  DFD  juga  merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Model  analisis  harus  dapat  mencapai  tiga  sasaran  utama,  yaitu menggambarkan  apa  yang  dibutuhkan  oleh  pelanggan,  membangun  dasar  bagi pembuatan  desain  perangkat  lunak  dibangun.  Diagram  aliran  data  merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.  Salah  satu  keuntungan  menggunakan  diagram  aliran  data  adalah memudahkan pemakai  atau user yang  kurang menguasai  bidang komputer  untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.
Elemen dasar dari data flow diagram adalah:
a.         Entitas Luar (External Entity)
Suatu  yang berada  diluar  sistem, tetapi  ia memberikan  data kedalam sistem atau  memberikan  data  dari  sistem,  disimbolkan  dengan  suatu  kotak  notasi. External  Entity tidak  termasuk  bagian  dari  sistem.  Bila  sistem  informasi dirancang untuk suatu bagian lain yang masih terkait menjadi external entity.
b.        Arus Data (Data Flow)
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data  ditunjukan dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus  data yang mengalir. Arus data  ini  mengalir  diantara proses,  data  store  dan  menunjukan arus  data  dari data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.
c.         Proses (Process)
Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem.  Proses dapat  mengolah data atau aliran data masuk menjadi aliran data keluar.  Proses  berfungsi mentransformasikan suatu atau beberapa data  keluaran sesuai dengan spesifikasi  yang diinginkan.  Setiap  proses  memiliki  satu  atau  beberapa masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data kelurahan. Proses sering juga disebut bubble.
d.        Simpanan Data (Data Store)
Simpanan data merupakan tempat penyimpanaan data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sisi samping  terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke simpanan data (database).

No comments:

Post a Comment