Sunday, April 22, 2012

Kegunaan Enkripsi dalam Otentifikasi Data



Tujuan digunakannya enkripsi selain menyembunyikan informasi yang terkandung di dalamnya juga digunakan untuk menjaga integritas sebuah informasi pada saat ditransmisikan. Hal ini dimungkinkan karena dengan adanya teknik enkripsi, seluruh informasi akan “digembok” menjadi satu kesatuan. Sehingga apabila ada bagian informasi yang rusak (file corrupt), maka “kunci” yang digunakan untuk mendekripsi akan memberitahu kerusakan informasi tersebut.
Selain itu, dengan metode enkripsi hanya pihak yang berwenang terhadap informasi terenkripsi saja yang dapat membuka serta membaca informasi tersebut. Sehingga, isi dari informasi yang dienkripsi tidak akan bisa disangkal (non-repudiation) oleh pihak yang mendekripsi informasi tersebut. Hal ini terkait dengan konsep tanda tangan digital (digital signature) pada teknologi enkripsi. Mark Taylor dalam tulisannya yang berjudul Uses of Encryption: Digital Signatures mengatakan:

digital signatures designed in such a way that the authenticity and integrity of the data to which they are attached can be assured. In essence, the key issues for data which have been signed digitaly are:
          whether those data have been altered between their being signed and being read or received by the intended recipient; and
          whether those data were actually signed by the person by whom the data purport to have been signed or whether the signature attached to them is forged in some way.227
          Perlindungan keotentikan suatu dokumen yang menggunakan tanda tangan digital jauh lebih kuat, karena sebuah tanda tangan digital memiliki karakter yang sangat unik dan telah tersandikan (encrypted) sehingga kemungkinan ditiru sangat kecil. Hasilnya, dokumen yang ditandatangani (sign) menggunakan digital signature, akan menjadi dokumen yang identik dengan si pemilik tanda tangan.
          Selain perlindungan informasi dan data menggunakan digital signature, teknologi enkripsi juga memanfaatkan fungsi fingerprints yang dihasilkan oleh Message-Digest algorithm 5 (MD5).

No comments:

Post a Comment