Secara
alamiah yang dimaksud dengan susu adalah hasil pemerahan sapi atau hewan
menyusui lainnya, yang dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai bahan makanan,
yang aman dan sehat serta tidak dikurangi komponen-komponennya atau ditambah
bahan-bahan lain. Sebagai bahan makanan/minuman susu mempunyai nilai gizi yang
tinggi, karena mengandung unsur-unsur kimia yang dibutuhkan oleh tubuh seperti
Kalsium, Phosphor, Vitamin A, Vitamin B dan Riboflavin yang tinggi.
Komposisinya yang mudah dicerna dengan kandungan protein, mineral dan vitamin
yang tinggi, menjadikan susu sebagai sumber bahan makanan yang fleksibel yang
dapat diatur kadar lemaknya, sehingga dapat memenuhi keinginan dan selera
konsumen. Susu termasuk jenis bahan pangan hewani, berupa cairan putih yang
dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan.
Susu yang baik apabila
mengandung jumlah bakteri sedikit, tidak mengandung spora mikrobia pathogen,
bersih yaitu tidak mengandung debu atau kotoran lainnya, mempunyai cita rasa (flavour)
yang baik, dan tidak dipalsukan. Komponen-komponen susu yang terpenting adalah
protein dan lemak. Kandungan protein susu berkisar antara 3 - 5 persen
sedangkan kandungan lemak berkisar antara 3 - 8 persen. Kandungan energi adalah
65 kkal, dan pH susu adalah 6,7. Komposisi air susu rata-rata adalah sebagai
berikut : Air (87,90%); Kasein(2,70%); Lemak (3,45%); Bahan kering (12,10%);
Albumin(0,50%); Protein (3,20%); Bahan Kering Laktosa (4,60%); Vitamin, enzim,
gas (0,85 %).
No comments:
Post a Comment