Wednesday, May 8, 2013

Tingkat Pengungkapan Informasi Keuangan dan Nonkeuangan



Sebuah indeks pengungkapan dibentuk sebagai standar untuk mengukur
tingkat pengungkapan informasi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Indeks ini disusun untuk menganalisis perbedaan dalam praktik
pengungkapan antara perusahaan yang satu dengan yang lain. Penentuan indeks
pengungkapan ini berdasarkan pada informasi yang diungkapkan melalui website
perusahaan. Metode yang digunakan untuk membuat indeks pengungkapan
informasi ini adalah mengaplikasikan indeks tidak tertimbang dengan
54
menggunakan nilai dikotomis, yaitu nilai 1 untuk item yang diungkapkan dan
nilai 0 untuk item yang tidak diungkapkan (Aly et al., 2010).
Indeks pengungkapan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada
item-item yang diungkapkan oleh Xiao et al. (2004). Alasannya, karena indeks
pengungkapan ini telah digunakan dan disarankan oleh beberapa penelitian
terdahulu mengenai tingkat pengungkapan pada website perusahaan (Aly et al.,
2010; Marston dan Polei, 2004). Indeks ini berjumlah 82 item, yang terdiri dari 58
item atribut pengungkapan dan 24 item dari format presentasi dan aksesibilitas.
Menurut Aly et al. (2010), indeks pengungkapan ini dipilih karena
kelengkapannya, yaitu adanya atribut pengungkapan dan format presentasi serta
digunakannya indeks ini oleh peneliti lain, dapat membantu membandingkan
hasilnya dengan penelitian sebelumnya tersebut (Xiao et al., 2004; Marston dan
Polei, 2004). Adaptasi indeks Xiao et al. (2004) yang dilakukan Aly et al. (2010)
menghasilkan indeks pengungkapan yang terdiri atas 90 item. Indeks ini terdiri
dari 59 item dari konten pengungkapan dan 31 item dari format presentasi. Aly et
al. (2010), menyatakan bahwa lingkungan di China sangat unik, sehingga indeks
pengungkapan perlu diadaptasi agar relevan dengan lingkungan Mesir. Item-item
dalam indeks Xiao et al. (2004) juga diadaptasi dalam penelitian ini dengan
mengeliminasi dan menambahkan item tertentu agar sesuai dengan kondisi
lingkungan di Indonesia.

No comments:

Post a Comment