Resource
Based Theory (RBT) atau dikenal juga
dengan teori berbasis sumber daya menggunakan pendekatan berbasis sumber daya
dalam analisis keunggulan bersaingnya. Merupakan suatu pemikiran yang
berkembang dalam manajemen strategik dan keunggulan kompetiti perusahaan yang
menganalisis dan menginterpretasikan sumber daya organisasi untuk memahami
bagaimana organisasi mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan. RBT
dipelopori oleh Penrose (1959) dalam Astuti (2005), mengemukakan bahwa sumber
daya perusahaan adalah heterogen, tidak homogen, jasa produktif yang tersedia
berasal dari sumber daya perusahaan yang memberikan karakter unik bagi
tiap-tiap perusahaan. Dalam konteks untuk menjelaskan pengaruh Intellectual
Capital terhadap kinerja keuangan, kinerja ekonomi dan nilai pasar
perusahaan, Wernerfelt (1984) menjelaskan bahwa menurut pandangan Resource
Based Theory perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dan kinerja
keuangan yang baik dengan cara memiliki, menguasai, dan memanfaatkan aset-aset
strategis yang penting, termasuk aset berwujud maupun aset tidak berwujud.
Berdasarkan
konsep Resource Based Theory, jika perusahaan mampu mengelola sumber
daya secara efektif maka akan dapat menciptakan keunggulan kompetitif dibanding
para pesaing. Sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan kompetensi
tinggi merupakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan apabila dapat
dimanfaatkan dan mengelola potensi yang dimiliki karyawan dengan baik, maka hal
ini dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Dengan adanya peningkatan
produktivitas, maka kinerja perusahaan akan meningkat dan dengan adanya
pengelolaan sumber daya yang efektif tersebut maka pemakaian sumber daya atau
pengeluaran akan lebih efektif dan efisien.
No comments:
Post a Comment