Salah
satu asumsi yang digunakan dalam teori keputusan adalah adanya prinsip rasionalitas
dalam perilaku individu. Individu dianggap sebagai pelaku yang rasional yaitu
berperilaku yang memaksimalkan manfaat dan meminimalisir biaya yang
dikeluarkan. Teori pilihan rasional memiliki beberapa asumsi mengenai
preferensi individu dalam mengambil keputusan yang antara lain (Nicholson,
2005) :
1. Completeness
Jika
terdapat dua pilihan ( a dan b) maka individu selalu dapat menyatakan dengan
jelas pilihanya dari tiga kemungkinan yang mungkin terjadi :
• a
lebih disukai daripada b
• b
lebih disukai daripada a, atau
• a
dan b sama-sama menarik individu diasumsikan tidak mengganti pilihan karena
bimbang akan pilihanya. Individu secara sepenuhnya mengerti dan selalu dapat
menyatakan dengan jelas pilihan yang disukai dari dua pilihan yang ada. Asumsi
ini mencegah kemungkinan dimana individu menyatakan bahwa a lebih disukai
daripada b dan b lebih disukai daripada a pada waktu yang bersamaan.
2. Transitivity
Jika
pilihan 𝑎1
lebih disukai daripada 𝑎2 dan
pilihan 𝑎2
lebih disukai daripada 𝑎3,
maka 𝑎1
lebih disukai daripada 𝑎3.
Asumsi ini menyatakan bahwa individu konsisten terhadap pilihan mereka,
sehingga preferensi yang dinyatakan oleh individu tidak saling bertentangan
satu sama lain.
3. Continuity
Jika
individu menyatakan a lebih disukai daripada b, maka situasi yang mendekati a
harus juga disukai daripada b.
Selain
tiga asumsi tersebut, individu diasumsikan juga memiliki informasi yang
sempurna mengenai apa yang akan terjadi secara tepat ketika telah memilih
sebuah pilihan, serta memiliki kemampuan kognitif dan waktu untuk menimbang
setiap pilihan yang ada (Simon, 2005).
Dalam
menentukan suatu pilihan, individu akan memilih satu diantara bebagai
alternatif yang dapat memberikan kegunaan paling maksimum bagi dirinya (Becker,
1986). Teori pilihan yang rasional menyatakan bahwa individu merupakan pelaku
ekonomi yang rasional dan bersikap netral dalam menerima resiko. Dengan
demikian setiap individu dalam mengambil keputusan akan memperhitungkan
untung-ruginya dengan tetap mempertimbangkan manfaat dan biaya dari keputusan
yang diambilnya.
No comments:
Post a Comment