Kinerja
lingkungan adalah kinerja perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang hijau (green) (Suratno dkk,
2007). Kinerja lingkungan merupakan salah satu langkah penting perusahaan dalam
meraih kesuksesan bisnis. Kinerja lingkungan adalah hasil yang dapat diukur
melalui system manajemen lingkungan yang didasarkan pada kebijakan lingkungan,
sasaran lingkungan dan target lingkungan (Purwanto, 2004). Sistem manajemen lingkungan
memiliki standar yang mendeskripsikan sebuah sistem yang
membantu
perusahaan untuk mencapai kinerja lingkungan yang lebih baik (Sturm, 1997).
Jenis indikator kinerja lingkungan dibagi menjadi dua yaitu:
1.
Indikator lagging yaitu
ukuran kinerja end process,
mengukur output hasil proses seperti jumlah limbah yang dikeluarkan.
2.
Indikator leading yaitu
ukuran kinerja in process,
mengukur faktor apa yang diharapkan membawa perubahan bagi kinerja lingkungan.
Terdapat
dua jenis kinerja lingkungan yaitu kinerja lingkungan kuantitatif dan kinerja
lingkungan kualitatif.
a.
Kinerja lingkungan kuantitatif adalah kinerja yang hasilnya dapat diukur dari
sistem manajemen lingkungan yang terkait kontrol aspek lingkungan fisiknya.
Indikator kualitatif adalah ukuran yang didasarkan pada semantik, pandangan,
persepsi seseorang berdasarkan pengamatan dan penilaiannya terhadap sesuatu.
Kuantitatif adalah ukuran yang didasarkan pada sata empiris dan hasilnya
numerik uang menunjukkan karakteristik kinerja dalam bentuk fisik, keuangan dan
bentuk lain, misalnya batas baku mutu limbah.
b. Kinerja lingkungan kualititatif adalah kinerja yang hasilnya dapat
diukur dari hal-hal yang terkait dengan ukuruan aset non fisikm seperti
prosedur, proses inovasi, motivasi, dab senabgat kerja yang dialamu pelaku
kegiatan dalam mewujudkan kebijakan lingkungan organisasi, sasaran dan target.
No comments:
Post a Comment