Saturday, June 4, 2016

Kompetensi Wirausaha

KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD SKRIPSI LENGKAP


Untuk menjadi wirausahawan , hal yang harus dimiliki pertama kali adalah modal dasar berupa idea tau visi yang jelas, kemampuan dan komitmen yang kuat, kecukupan modal, baik uang maupun waktu, dan kecukupan tenaga serta pikiran.
Modal-modal tersebut sebenarnya tidak cukup apabila tidak dilengkapi dengan kemampuan (Suryana, 2013: 84). Menurut Dun & Bradstreet Business Credit Service (1993:1), ada 10 kompetensi yang harus dimiliki seorang wirausahawan, yaitu :

a.                  Knowing your business, yaitu seorang wirausahawan harus mengetahui
segala sesuatunya mengenai usaha atau bisnis yang ingin dilakukan.
b.                 Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar dalam berbisnis seperti (POAC), Planning, Organizing, Actuating, dan Controling, termasuk dapat memprediksikan, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha.
c.                  Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang benar terhadap usaha yang dilakukannya. Ia harus bersikap layaknya seorang pedagang, industriawan, pengusaha, atau eksekutif dengan sungguh-sungguh.
d.                 Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal yang tidak hanya berbentuk materi tetapi modal kepercayaan dan keteguhan juga merupakan modal utama dalam usaha.
e.                  Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan mengatur atau mengelola keuangan secara efektif dan efisien, mencari sumber dana, dan menggunakannya dengan tepat serta mengaturnya secara akurat.
f.                   Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin dengan mengatur, menghitung serta menggunakannya sesuai kebutuhannya.
g.                  Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakan (memotivasi), dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan usaha.
h.                 Satisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang maupun jasa yang memiliki kualitas dan manfaat yang memuaskan.
i.                    Knowing how to compete, yaitu mengetahui strategi/cara bersaing. Seorang wirausahawan harus dapat melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Oppurtunity, Threats) kepada para pesaingnya.

     j.                Copying with regulations and paperwork, yaitu membuat aturan/pedoman

yang jelas (tersurat,tidak tersirat).
Di samping keterampilan dan kemampuan, wirausahawan juga harus memiliki pengalaman yang seimbang (suryana, 2013: 87). Menurut A.Kuriloff, John M.Memphil,Jr, dan Douglas Cloud (1993:8), ada empat kemampuan utama yang diperlukan untuk mencapai pengalaman yang seimbang agar kewirausahaan berhasil, antara lain :
1.                  Tehnical competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang merancang sesuatu sesuai dengan bentuk usaha yang dipilih.
2.                  Marketing competence, yaitu memiliki kompetensi dalam menemukan pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan, dan menjaga kelangsungan hidup suatu usaha.
3.                  Financial competence, yaitu memiliki kompetensi dalam bidang keuangan, mengatur pembelian, penjualan, pembukuan, dan penghitungan laba/rugi serta mengetahui cara mendapatkan dana dan menggunakannya.
4.                  Human relation competence, yaitu kompetensi dalam mengembangkan hubungan personal, seperti kemampuan membina relasi dan menjalin kemitraan antar usaha.
Seorang wirausahawan harus memiliki keunggulan yang merupakan kekuatan bagi dirinya dan usahanya serta harus memperbaiki kelemahannya agar menghasilkan keunggulan bersaing bagi usahanya (Suryana, 2013: 90). Kemampuan tertentu adalah mutlak harus dimiliki oleh seorang wirausahawan, seperti yang telah dikemukakan oleh Small Business Center (5-6) bahwa wirausahawan yang berhasil memiliki lima kompetensi yang merupakan fungsi dari kapabilitas yang diperlukan, yaitu teknik, pemasaran, personalia, keuangan, dan manajemen.

José Sánchez (2011) dalam penelitiannya “The influence of entrepreneurial competencies on small firm performance” memperoleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa Entrepreneurial competence is positively related to the competitive scope and firm performance. Kinerja perusahaan tersebut di ukur dengan menggunakan pangsa pasar (market share) dan kemudian pertumbuhan penjualan (market growth), dimana market share dan market growth adalah alat ukur yang juga di gunakan untuk mengukur kinerja pemasaran.

No comments:

Post a Comment