Strategi fokus digunakan untuk membangun
keunggulan bersaing dalam suatu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi jenis
ini ditujukan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil
dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh
harga (Amelia , 2012). Keunggulan bersaing suatu usaha dalam melayani segmen
pasar tersebut dapat di bangun dengan menjual barang dengan harga yang lebih
rendah dari pesaingnya. Di samping itu, suatu usaha juga dapat membangun
keunggulan bersaing berdasar kemampuannya untuk mendiferensiasikan produk yang
ditawarkan pada segmen pasar yang di tuju ( Henky dan Felicia, 2012).
Menurut Porter (1998) menjelaskan bahwa
keunggulan bersaing adalah jantung kinerja pemasaran untuk menghadapi
persaingan. Sedangkan untuk menciptakan keunggulan bersaing berkelanjutan perlu
diciptakan hambatan sehingga sulit bagi pesaing lain untuk masuk kedalam pasar.
Meskipun, hambatan tersebut dapat terkikis dengan bertambahnya pesaing dan
meningkatnya persaingan, sehingga suatu usaha dituntut untuk terus menerus
memperbaiki kompetensinya untuk mempertahankan keunggulan bersaing yang
dimilikinya (Nursya’bani dan Hery, 2003).
No comments:
Post a Comment