KLIK DISIMI untuk DOWNLOAD SKRIPSI LENGKAP
KLIK DISIMI untuk DOWNLOAD SKRIPSI LENGKAP
Menurut Amelia (2012), Strategi Biaya
Rendah (cost leadership) menekankan
pada upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya
per unit yang sangat rendah. Produk ini (barang maupun jasa) biasanya ditujukan
kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga
sebagai faktor penentu keputusan. Strategi ini membuat perusahaan mampu
bertahan terhadap persaingan harga bahkan menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam menentukan harga
dan memastikan tingkat keuntungan pasar yang tinggi (di atas rata-rata) dan
stabil melalui cara-cara yang agresif dalam efisiensi dan kefektifan biaya.
Namun, Untuk dapat menjalankan strategi
biaya rendah, sebuah usaha harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang,
yaitu: sumber daya (resources) dan
organisasi. Strategi ini hanya mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa
keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, trampil
pada rekayasa proses (process engineering),
pengawasan yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi
rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan
mengendalikan biaya dengan ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif
berdasarkan target (alokasi insentif berbasis hasil) (Umar (1999).
KLIK DISIMI untuk DOWNLOAD SKRIPSI LENGKAP
No comments:
Post a Comment