Committee on Terminology mendefinisikan
laba sebagai jumlah yang berasal dari pengurangan harga pokok produksi, biaya
lain dan kerugian dari penghasilan atau penghasilan operasi. Sedangkan menurut
APB Statement mengartikan laba/rugi
sebagai kelebihan atau defisit penghasilan diatas biaya selama satu periode
akuntansi (Harahap, 2002).
FASB Statement mendefinisikan accounting income atau laba akuntansi
sebagai perubahan dalam equity (net asset) dari suatu entity selama suatu periode tertentu
yang diakibatkan oleh transaksi dan kejadian atau peristiwa yang berasal dari
bukan pemilik. Dalam income termasuk
seluruh perubahan dalam equity selain
dari pemiliki dan pembayaran kepada pemilik (Harahap, 2002).
Makna laba
secara umum adalah kenaikan kemakmuran dalam suatu periode yang dapat dinikmati
(didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan.
Laba atau keuntungan dapat didefinisikan dengan dua cara. Laba dalam ilmu
ekonomi murni didefinisikan sebagai peningkatan kekayaan seorang investor
sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan
dengan penanaman modal tersebut (termasuk di dalamnya, biaya kesempatan).
Sementara itu, laba dalam akuntansi didefinisikan sebagai selisih antara harga
penjualan dengan biaya produksi. Perbedaan diantara keduanya adalah dalam hal
pendefinisian biaya (Rahmat, 2009). Baca selengkapnya...>>>
No comments:
Post a Comment