Wednesday, June 1, 2016

Prosedur Pergantian Anggota Direksi


Hasil kajian dari beberapa peneliti mengenai pergantian anggota direksi, menyatakan bahwa seorang pemimpin akan sangat menentukan blueprint budaya pada kelahiran, perjalanan dan masa depan organisasi, dan juga mengubah blueperint sama artinya dengan mengganggu dan menggoyahkan organisasi. Blueprint organisasi merupakan suatu pola yang diciptakan oleh pimpinan perusahaan, bersama tim manajemennya, terhadap rencana yang dilakukan serta tujuan jangka panjang perusahaan. Karena anggota direksi merupakan orang yang memberikan warna terhadap blueprint perusahaan, pergantiannya akan sangat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan (Baron, Hannan, dan Burton, 2001).
Fenomena pergantian anggota direksi memiliki alasan dan dampak yang beragam. Pergantian harus dipahami dengan pola pikir bahwa pergantian tidak sama satu dengan lainnya karena konsep pergantian meliputi secara sukarela (voluntary) dan tidak secara sukarela (involuntary).

Untuk mempertahanakan kedudukannya anggota direksi harus berusaha membuat strategi sebaik mungkin, karena secara strategis anggota direksi dapat membuat kesalahan kelalaian yang mengarah pada pemecatannya. Pemecatan karena kelalaian dapat terjadi apabila anggota direksi dianggap gagal menanggapi perubahan pasar serta kurang dapat mengendalikan operasi.

No comments:

Post a Comment