Hasil kajian dari beberapa peneliti mengenai pergantian
anggota direksi, menyatakan bahwa seorang pemimpin akan sangat menentukan blueprint budaya pada kelahiran,
perjalanan dan masa depan organisasi, dan juga mengubah blueperint sama artinya dengan mengganggu dan menggoyahkan
organisasi. Blueprint organisasi
merupakan suatu pola yang diciptakan oleh pimpinan perusahaan, bersama tim
manajemennya, terhadap rencana yang dilakukan serta tujuan jangka panjang
perusahaan. Karena anggota direksi merupakan orang yang memberikan warna
terhadap blueprint perusahaan,
pergantiannya akan sangat mempengaruhi organisasi secara keseluruhan (Baron,
Hannan, dan Burton, 2001).
Fenomena pergantian anggota direksi memiliki alasan dan
dampak yang beragam. Pergantian harus dipahami dengan pola pikir bahwa
pergantian tidak sama satu dengan lainnya karena konsep pergantian meliputi
secara sukarela (voluntary) dan tidak
secara sukarela (involuntary).
Untuk mempertahanakan kedudukannya anggota direksi harus
berusaha membuat strategi sebaik mungkin, karena secara strategis anggota
direksi dapat membuat kesalahan kelalaian yang mengarah pada pemecatannya.
Pemecatan karena kelalaian dapat terjadi apabila anggota direksi dianggap gagal
menanggapi perubahan pasar serta kurang dapat mengendalikan operasi.
No comments:
Post a Comment