Perkembangan
yang begitu signifikan selama beberapa dasarwasa menjelang dimulainya abad ke-21
ditandai dengan semakin pentingnya informasi dan pengolahan data di dalam
banyak aspek kehidupan manusia. Dengan tersedianya berbagai bentuk media
informasi, kini masyarakat memiliki pilihan yang lebih banyak untuk mendapatkan
informasi yang mereka inginkan. Kemajuan teknologi informasi seolah-olah
membuat semua orang dapat mengetahui apa saja yang ingin mereka ketahui dengan
cepat. Sementara itu seiring dengan lajunya gerak pembangunan,
organisasi-organisasi publik maupun swasta semakin banyak yang mampu
memanfaatkan teknologi informasi baru yang dapat menunjang efektivitas,
produktivitas dan efesiensi mereka.
|
PT.
Buana Arga adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penagihan kartu
kredit, terhadap nasabah-nasabah yang tidak melakukan kewajibannya. PT. Buana
Arga sendiri berdiri sudah lebih dari 5 tahun, sejak tahun 2004 dengan jumlah kolektor
saat itu hanya 5 orang dan 1 admin. Dengan seiring berjalannya waktu PT. Buana
Arga terus berkembang dan sekarang telah membuka 5 cabang di kota besar,
seperti Jakarta, Medan, Pekanbaru, Jambi dan Batam dan Palembang sendiri adalah
kantor pusat. Kini Kolektor telah mencapai 20 orang lebih di
masing-masing kota. Banyak bank yang menaruh kepercayaan dan kerjasama dengan
PT. Buana Arga, adapun daftar bank yang kasusnya ditangani langsung oleh PT. Buana
Arga, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1 Daftar
nama Bank yang bekerjasama dengan PT. Buana Arga Palembang
No
|
Nama
Bank
|
Handle
Bucked
|
Jumlah
Billing
|
1
|
CIMB NIAGA
|
Deliquent
|
250
|
2
|
UOB BUANA
|
Deliquent dan
Recovery
|
150
|
3
|
DANAMON
|
Deliquent dan
Recovery
|
115
|
4
|
BUKOPIN
|
Recovery
|
132
|
5
|
BII
|
Deliquent
|
50
|
Sumber : PT. Buana Arga Palembang
November 2010
Sistem
informasi pada PT. Buana Arga telah menggunakan sistem komputerisasi dengan
menggunakan aplikasi program Microsoft Word dan Microsoft Excel, tetapi kedua aplikasi tersebut belum
dimaksimalkan sehingga masih ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara manual
seperti kegiatan pengisian hasil kunjungan (visit
report) kolektor, pencatatan control kwitansi atau pencatatan payment kolektor.
Berdasarkan dari tabel 1 di atas, dapat dijelaskan
bahwa pada bulan November 2010 PT. Buana Arga menerima 697 Billing (berkas
tagihan nasabah) yang harus di tangani kasusnya. Dengan jumlah Billing yang
cukup banyak, maka di butuhkan sebuah aplikasi yang dapat memaksimalkan
kegiatan administrasi agar menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dan
agar tidak menumpuknya arsip-arsip yang suatu saat pasti di butuhkan oleh
Direktur ataupun pihak Bank.
Masalah yang sering dihadapi adalah pada saat
penginputan data billing, ini disebabkan oleh Bank yang biasanya mengirimkan
billing tagihannya pada saat yang bersamaan di awal bulan, sehingga mengalami
penumpukan dalam pembuatan database untuk masing-masing bank.
No comments:
Post a Comment